By: Meilita Vebby
Lita
sedang memandangi langit yang penuh dengan bintang-bintang yang
berkelip indah dilangit pada waktu malam itu. Ia sedang memikirkan
mantan kekasihnya yang baru saja putus.
“tega banget sih dia sama
aku, aku sangat mencintainya tapi kenapa dia meninggalkan aku untuk
orang lain” curahan isi hatinya yang ia ceritakan pada teman cowoknya
“sudahlah mendingan kamu lupain dia dan kamu cari cowok lain” afgan (temannya)
“tapi kan gan, nyari cowok itu gak semudah yang kamu fikirkan”lita
“memang apa sulitnya sih mencari penggantinya” afgan
“aku harus mencari seseorang yang benar-benar mencintai aku” lita
“aku mencintai kamu” afgan
“gak usah bercanda deh” lita
“aku serius, aku sayang sama kamu dan aku bisa jagain kamu seumur hidupku, kamu mau kan jadi kekasih aku” tatapan afgan tajam
“kalo memang kamu benar-benar sayang sama aku, oke lah aku mau” jawab lita
Pada malam itu lah mereka menjalani cerita cinta mereka yang sangat indah.
Dan mereka berjanji, akan saling menjaga dan mencintai sampai ajal menjemput
Hari demi hari ia lalui dengan kekuatan cinta mereka
.
Disaat lita sedang kehujanan pada waktu pulang sekolah, afgan menemaninya dan memeluk tubuh lita, di peluknya begitu erat
Disaat lita terjatuh dan terluka, afgan melindungi dan mengobati lukanya
Dan terus berkata ‘AKU SAYANG KAMU, AKU AKAN SELALU DISISI MU
Pada suatu hari lita menemui surat mungil yang tergeletak dimeja sekolahnya
Dibuka kertas itu dan dibaca olehnya
“sayang,,
jika suatu saat nanti aku tidak bisa menemani hari-harimu karna aku
tidak ada di sampingmu, jangan lah kamu bersedih dan janganlah
menjatuhkan 1 butir air mata mu
Ingat lah.. aku akan selalu dihatimu, kapan pun dan dimana pun.
Dan
aku akan selalu menepati janji ku kepadamu, bahwa aku akan selalu
menjaga mu walaupun aku tidak terlihat dimatamu tapi aku akan selalu
bersinar dihatimu seperti bintang yang sangat terang
Mulai sekarang janganlah kamu mencari ku karna semua itu percuma,,
Aku sayang kamu selamanya, love you lita
Dari: afgan”
lita sangat terkejut membaca surat itu, dan amel teman dekatnya mendatangi lita
“lit ada apa” amel
“aku gak ngerti apa yang dimaksud afgan, dia kasih surat ini ke aku” lita
“memang kamu gak tau, apa yang terjadi sama afgan” amel
“apa?? Apa yang terjadi” lita
“afgan baru saja mengalami kecelakaan dan dia kritis dirumah sakit” amel
lita sangat terkejut dan ia segera pergi kerumah sakit bersama amel
lita yang melihat afgan terbaring lemah, dan memakai alat bantu pernafasan
lita
pun menerobos ruangan dan terus bertriak sambil menangis tetapi suster
dan dokter berusaha memisahkan lita dan afgan. Tak lama kemudian
dokter keluar dari ruangan UGD
Dan dokter berkata bahwa pasien telah meninggal dunia
lita tak berhenti-hentinya menangisi kepergian afgan, ia kecewa dengan dirinya karna dia tidak bisa menjaga afgan dengan baik
lita pulang dengan lesu dan tak bersemangat hidup.
Keesokan harinya, amel mendatangi kontrakkan lita yang kebetulan tinggal sendiri
Tak
disangka oleh amel, lita terbaring dikamar mandi dengan banyaknya
darah yang keluar dari tangan lita dan ditemukannya sebuah kertas yang
berisi
“mungkin apa yang ku lakukan ini salah, dan sangat berdosa
Tapi aku tidak tahan dengan kehidupan ku yang sekarang, di tinggal oleh seseorang yang aku cintai
Mungkin kita akan bertemu diakherat nanti dan akan bahagia disana.
Dan aku juga menepati janji kita berdua ‘menjaga dan mencintai dalam dunia dan akherat’
Aku sayang kamu afgan.. sampai akhir ku menutup mata”
No comments:
Post a Comment